Dewasa ini, para marketer rasanya perlu mengetahui strategi pemasaran dan cara memasarkan produk secara online. Mengapa demikian? Sebab, kini strategi marketing online memiliki banyak perbedaan dengan pemasaran yang dilakukan secara tradisional. Jika dulu pemasaran bergantung pada pembuatan pamflet, billboard, atau iklan di TV, saat ini proses pemasaran jauh lebih mudah. Dengan menerapkan strategi digital marketing, tentunya proses pemasaran produk akan jauh lebih mudah dan efisien. Bahkan, budget yang dikeluarkan pun akan lebih terjangkau. Nah, jika saat ini kamu memiliki bisnis berbasis online maka perlu mengetahui apa saja strategi pemasaran yang efektif seperti berikut ini.
8 Tips Strategi Pemasaran Produk secara Online
Berikut ini adalah 8 strategi pemasaran produk secara online yang paling efektif dan apabila diterapkan dengan benar maka bisa membantu meningkatkan konversi.
1. Branding
Apa yang membuat Mac menjadi salah satu laptop dengan performa terbaik dan harga yang mahal? Tentunya karena, branding yang mereka lakukan sukses di pasaran. Itu juga yang harus dilakukan oleh kita jika ingin terjun ke dalam dunia bisnis. Pasalnya, branding menjadi salah satu strategi yang paling efektif di era digital seperti saat ini. Beberapa teknik branding paling simpel adalah membuat desain logo yang menarik dan mudah diingat. Selain itu, dengan membuat tagline yang kreatif dan konten yang menarik tentunya juga akan membantu meningkatkan brand awareness.
2. SEO atau search engine optimization
SEO adalah salah satu cara memasarkan produk secara online yang paling efektif saat ini. Tidak hanya bermanfaat untuk bisnis yang sudah terkenal saja, SEO juga efektif untuk usaha kecil menengah. Jika ingin memanfaatkan strategi yang satu ini maka sebaiknya persiapkan dahulu website untuk menjalankan bisnis.
Pasalnya, SEO bisa membantu meningkatkan pengunjung website yang kita miliki. Selain itu, menurut Webfx SEO juga memiliki manfaat lain seperti meningkatkan kredibilitas brand di mata audiens. Sampai saat ini SEO tetap dimanfaatkan oleh marketer untuk meningkatkan pemasaran karena masih banyak orang yang mencari suatu produk lewat mesin pencarian. Internet Live Stats pernah mencatat ada sekitar 1,2 triliun orang yang melakukan pencarian informasi melalui Google. Banyak di antaranya adalah orang yang ingin mencari tahu informasi tahu terlebih dahulu sebelum membeli barang.
3. SEM atau search engine marketing
SEM adalah salah satu alternatif terbaik untuk dijadikan sebagai strategi pemasaran online. Strategi pemasaran yang satu ini cukup mirip dengan SEO karena mengandalkan mesin pencarian seperti Google. Hanya saja, perbedaannya pada budget yang dikeluarkan. Pasalnya, SEM berbayar sedangkan SEO gratis. Namun, berkat berbayar tersebutlah, website dan bisnis kita dapat dengan mudah muncul di halaman pertama Google tanpa perlu repot melakukan optimasi website. Biasanya, website yang menerapkan strategi pemasaran SEM akan muncul dengan logo “Ad” atau “Iklan” di bagian awal paragraf seperti berikut ini.
Salah satu tools yang paling terkenal untuk menerapkan strategi SEM adalah dengan Google Ads. Menurut Search Engine Land, Google Ads adalah platform pencarian berbayar yang paling populer di kalangan marketer. Hal itu disebabkan Google Ads memiliki fitur yang canggih karena bisa menargetkan kata kunci dengan tepat sehingga bisa membuat iklan berada di halaman pertama mesin pencarian.
4. Google Bisnisku
Punya produk yang dijual secara lokal? Google Bisnisku bisa menjadi salah satu strategi pemasaran online yang paling efektif. Dengan menggunakan Google Bisnisku, maka kita dapat mencantumkan alamat bisnis ke dalam Google Maps dan bisa muncul di mesin pencarian Google. Selain itu, Google Bisnisku juga dapat menampilkan review yang diberikan oleh pengguna yang pernah menggunakan atau membeli produk kita. Semakin bagus reviewtersebut tentunya bisa membuat audiens lebih percaya dengan produk atau layanan yang kita tawarkan.
5. Email marketing
Email marketing juga menjadi salah satu cara memasarkan produk online yang paling efektif karena beberapa alasan berikut:
- lebih terukur siapa yang akan menerima email
- lebih pribadi karena menghubungi langsung calon konsumen
- biaya yang tidak terlalu mahal
- 35% orang di dunia memiliki email
Jika ingin menerapkannya, tools untuk email marketing yang paling terkenal adalah MailChimp. Akan tetapi, tools tersebut hanya terbatas pada 2000 pengiriman email setiap bulan. Saat menerapakan email marketing, sebelumnya kita harus menyiapkan database calon konsumen yang akan ditargetkan terlebih dahulu.
Jadi, dimana kita bisa mendapatkan database untuk email marketing? Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menawarkan e-book gratis yang bermanfaat kepada audiens. Namun, sebelum bisa men-download-nya, mereka diharuskan mencantumkan email terlebih dahulu agar bisa disimpan dalam database.
6. CRM atau customer relationship management
Strategi pemasaran produk online yang selanjutnya adalah dengan melakukan CRM atau customer relationship management. Sebenarnya hal yang satu ini berfokus pada bagaimana cara menjalin hubungan baik dengan konsumen yang pernah menggunakan produk atau jasa kita. Jadi, saat bisnis mampu memberikan layanan yang bagus tentunya brand bisa memiliki reputasi yang baik. Calon audiens pun akhirnya bisa penasaran dan tertarik untuk mencoba menggunakannya.
7. Influencer marketing
Ingin hasil yang lebih instan dan cepat dalam memasarkan produk? Kamu bisa mencoba menggunakan strategi pemasaran influencer marketing. Menurut Sprout Social, influencer marketing sangat efektif karena orang akan lebih percaya dengan apa yang dikatakan oleh influencer favorit mereka daripada hanya sekadar melihat iklan saja. Beberapa kelebihan dari strategi pemasaran yang satu ini misalnya meningkatkan brand awareness, menjangkau lebih banyak target audiens, hingga meningkatkan kredibilitas brand. Meski begitu, dalam menerapkan strategi ini diperlukan perhitungan yang tepat. Selain dari penghitungan budget, proses pemilihan influencer juga harus diperhatikan.
8. Content marketing
Strategi pemasaran online yang terakhir dalam daftar ini adalah content marketing. Sesuai dengan namanya, content marketing adalah strategi yang berfokus pada konten. Baik itu berupa konten untuk blog, Instagram, podcast, dan masih banyak lainnya.
Menurut Neil Patel, content marketing bertujuan untuk membangun ikatan yang kuat dengan para audiens dalam jangka waktu lama. Maka dari itu, konten haruslah relevan dengan audiens agar bisa tercipta perasaan emosional antara audiens dengan brand. Itulah beberapa contoh strategi pemasaran online yang paling efektif untuk membantu meningkatkan penjualanmu.
Selain mengikuti tips di atas, jangan lupa untuk memilih channel yang tepat agar target konsumen bisa benar-benar terjangkau. Namun, satu hal yang pasti adalah selalu konsisten dalam menerapkan strategi di atas. Pasalnya, sebaik apa pun strategi yang dibuat jika tidak bisa konsisten, akan tetap sulit mendapatkan keuntungan yang maksimal. Meski begitu, jangan menyerah untuk tetap berusaha memajukan bisnis yang dimiliki, ya.
Baca Juga : Apa Itu Digital Marketing?
MORE INFORMATION
Above all, we would like to thank the readers for reading this article. In conclusion, our content would help you improve your business. Firstly, You can subscribe our Youtube Channel on Codeshop Indonesia. Secondly turn on notification, Therefore you would get daily update about our product. Moreover there are so tips on our website. For example business and automation product relate content. Certainly, it would improve your business quality. Therefore, dont forget to follow us on our official social media. For example, follow Our Official Instagram for more information about our service. Meanwhile, you could also follow Our Official Tiktok to see our daily activity. Above all, that is to say.
Further, please leave your question on comment secion and most importantly, see you on the next articles. Therefore, dont forget to follow us on our official social media. For example business and automation product relate content. Certainly, it would Therefore, dont forget to follow us on our official social media. For example business and automation product relate content. Certainly, it would.