Arti Personal branding tentu bukan merupakan istilah yang asing lagi. Terlebih dengan masifnya media sosial yang membuat seseorang bisa dengan sebagai siapa pun yang dia inginkan.
Sebagai contoh, saat diminta menyebut nama seorang jurnalis, kamu bisa jadi dengan mudah menyebut Najwa Shihab. Atau saat ditanya satu nama YouTuber, kamu bisa menyebut Atta Halilintar dengan mudah.
Hal inilah yang disebut sebagai personal branding. Lalu, apa arti personal branding yang sesungguhnya dan bagaimana kamu bisa membangunnya? Yuk, simak informasi berikut!
Apa Arti Personal Branding?
Pada dasarnya, personal branding artinya adalah sebuah proses untuk membentuk, membuat persepsi, dan memelihara persepsi di mata masyarakat demi mencapai sebuah citra positif.
Persepsi yang dibangun dan ditampilkan ini pun bisa bermacam-macam, misalnya keahlian seseorang, kepribadian, prestasi, dan nilai-nilai lainnya.
Beberapa ahli pun mengemukakan pendapatnya mengenai apa arti personal branding, misalnya dari Erwin Parengkuan dan Becky Tumewu yang sudah lama berkecimpung di dunia entertaiment. Menurut keduanya personal branding adalah impresi atau kesan yang erat kaitannya dengan keahlian, perilaku, maupun prestasi yang dibangun baik secara sengaja ataupun tidak sengaja dengan tujuan menampilkan citra diri ke orang banyak.
Dengan kata lain, personal branding bisa membuat seseorang mengingat kita dengan mudah.
Ketika seseorang memulai proses personal branding, maka ada tiga hal yang wajib dijawab terlebih dahulu, yakni:
- Siapa kamu?
- Apa yang sudah kamu lakukan?
- Apa tujuan yang ingin kamu capai?
Manfaat Personal Branding
Beberapa manfaat personal branding yang bisa kamu peroleh, antara lain:
1. Kredibilitas dan Percaya Diri
Secara nyata personal branding artinya bisa diimplementasikan langsung untuk membangun kredibilitas atau kepercayaan seseorang terhadap kita. Dengan adanya kepercayaan seseorang, hal ini otomatis berdampak pada kepercayaan diri.
Tapi, perlu dicatat bahwa citra yang kamu bangun ini harus selaras di semua hal, termasuk di media sosial agar semuanya tampak jujur dan tidak terlihat seperti dibuat-buat.
2. Punya Kejujuran Diri
Setiap orang yang mulai membranding dirinya tentu sepakat bahwa mereka telah melalui proses pencarian jati diri di mana semuanya berawal dari kejujuran.
Ingat, personal branding adalah tentang dirimu, bukan tentang orang lain. Jadi, kamu tidak perlu membuat persona palsu yang bukan dirimu.
3. Punya Networking yang Luas
Networking atau koneksi atau hubungan dengan orang lain merupakan salah satu manfaat dari personal branding.
Sebab pada dasarnya, ketika orang mengenali siapa kita, maka hal ini akan membuka peluang bagi kamu untuk bertemu orang-orang baru, bahkan bertemu dengan mentor yang bisa membantumu berkembang.
Cara Membangun Personal Branding
Pertanyaannya, bagaimana cara membangun personal branding? Beberapa langkah yang bisa kamu tempuh, yakni sebagai berikut:
1. Pastikan Sudah Mengenali Diri Sendiri
Paham mengenai diri sendiri dan mulai dengan menjawab pertanyaan, apa yang memotivasi saya untuk melakukan hal ini?
2. Cari Tahu Ingin Dikenal Sebagai Siapa
Tentukan tujuan kamu mau dikenal sebagai siapa, apakah sebagai seorang desainer grafis, penulis, psikolog, atau profesional di bidang tertentu.
3. Jangan Lupa Menentukan Target Audience
Tentukan audiens yang ingin kamu jangkau, misalnya kamu ingin dijangkau oleh manajer perusahaan A, maka bangunlah citra yang punya kaitan erat dengan perusahaan A.
4. Tentukan dan Cari Ciri Khas
Cari pembeda dirimu dengan orang lain sebab di luar sana tentu ada banyak desainer grafis, penulis, psikolog, dll.
Setelahnya bisa menjawaba pertanyaan-pertanyaan di atas agar personal branding sukses, kamu harus konsisten memperkenalkan diri dengan ciri khas tersebut secara terus menerus hingga orang mengingatmu dengan mudah.
5. Siapkan perkenalan singkat
Berbagai kata perkenalan diri merupakan hal yang penting sekali di dalam kehidupan sehari-hari. Itu karena dengan mengenalkan diri orang lain bisa mengenal siapa diri kita. Oleh karena itu, lakukan perkenalan diri dengan secara singkat namun tetap dapat menyuarakan apa arti personal branding yang tengah kamu bangun.
6. Pahami industri yang ingin digeluti
Ketika kamu sudah mulai memetakan karier yang ingin digeluti, ada baiknya jika kamu mulai mempelajari industri tersebut. Misalnya, kamu bisa mulai cari tahu siapa tokoh sukses dalam bidang tersebut, dan jangan hanya mengikuti mereka. Dengan mempelajari industri dan tokoh-tokoh hebat di dalam industri tersebut, kamu kemudian bisa mengambil pembelajaran untuk diterapkan.
7. Pelajari dan ikuti para ahli di bidang industri yang dipilih
Untuk dapat memaksimalkan apa arti personal branding yang tengah dibangun, kamu juga bisa mulai mempelajari sikap atau pemikiran dari seorang profesional dalam bidang yang kamu tuju. Dengan demikian, kamu jadi bisa belajar tentang apa yang diperlukan untuk masuk ke dalam profesi tersebut.
8. Jangan takut meminta rekomendasi
Memiliki kolega baik itu senior ataupun junior di tempat kerja sebelumnya yang mendukung kamu adalah salah satu cara termudah dan paling efektif untuk menguatkan apa arti personal branding yang kamu miliki. Sama halnya seperti bisnis yang dapat berkembang dengan ulasan dan testimoni baik, kamu juga harus memiliki rekomendasi dari orang-orang sekitar yang pernah bekerja denganmu.
9. Jangan lupa personal branding offline
Personal branding lebih dari sekadar persona online; itulah cara kamu membawa dirimu sendiri di rumah, kantor, dan bahkan dalam perjalanan harian. Kadang kala banyak yang melupakan pentingnya melakukan personal branding offline karena terlalu fokus dengan persona online. Kedua personal branding ini harus berjalan beriringan.
10. Jaga reputasi dan konsistensi
Reputasi yang baik dan juga konsistensi adalah kata kunci dalam menguatkan apa arti personal branding yang kamu miliki. Pasalnya, jika kamu selalu konsisten dan memiliki reputasi yang baik, maka kamu telah membuktikan kalau kamu memang orang yang pantang menyerah dan autentik.
Itulah informasi terkait apa arti personal branding dan bagaimana kamu bisa membangun personal branding yang baik.
Baca Juga : Tips Memilih Printer untuk Cetak Resi Marketplace
MORE INFORMATION
Above all, we would like to thank the readers for reading this article. In conclusion, our content would help you improve your business. Firstly, You can subscribe our Youtube Channel on Codeshop Indonesia. Secondly turn on notification, Therefore you would get daily update about our product. Moreover there are so tips on our website. For example business and automation product relate content. Certainly, it would improve your business quality. Therefore, dont forget to follow us on our official social media. For example, follow Our Official Instagram for more information about our service. Meanwhile, you could also follow Our Official Tiktok to see our daily activity. Above all, that is to say.
Further, please leave your question on comment secion and most importantly, see you on the next articles. Therefore, dont forget to follow us on our official social media. For example business and automation product relate content. Certainly, it would Therefore, dont forget to follow us on our official social media. For example business and automation product relate content. Certainly, it would.