Fungsi Barcode
Barcode adalah gambaran optik dari informasi yang bisa dibaca mesin, yang terdiri dari garis-garis vertikal atau kotak-kotak hitam dan putih. digunakan untuk menyimpan dan membaca informasi mengenai produk atau item tertentu, seperti harga, nomor seri, dan lain-lain.
Beberapa fungsi barcode adalah:
- Identifikasi Produk: kode batang atau simbologi linear digunakan untuk mengidentifikasi produk secara unik dan memberikan informasi tentang produk tersebut, seperti nama produk, harga, tanggal kadaluarsa, dan informasi lainnya yang dibutuhkan.
- Mempercepat Transaksi: kode batang atau simbologi linear membantu mempercepat transaksi di kasir. Dengan memindai produk, informasi produk dapat dengan mudah terbaca dan ditransfer ke sistem kasir dengan cepat dan akurat.
- Manajemen Stok: kode batang atau simbologi linear digunakan untuk memantau persediaan produk, memberikan informasi tentang stok yang tersedia.
- Pengiriman dan Pelacakan: kode batang atau simbologi linear digunakan dalam proses pengiriman dan pelacakan barang, membantu mengidentifikasi dan melacak produk dari titik awal hingga akhir pengiriman.
- Pengendalian Kualitas: kode batang atau simbologi linear digunakan dalam pengendalian kualitas produk. dapat dipasang pada setiap produk.
Secara keseluruhan, membantu meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam proses bisnis dan manufaktur. Scanner barcode atau alat scan  adalah alat bantu di toko untuk memindai produk, juga digunakan untuk hal-hal lainnya seperti absensi ID card dan sebagainya.
Jenis-jenis Barcode
- Code 39. Jenis barcode code 39 adalah yang paling populer di dunia dengan jumlah digit angka atau huruf yang panjang. …
- Universal Product Code (UPC)-A.
- UPC-E.
- 4. European Articles Numbering (EAN)-8.
- EAN-13 atau UPC-A versi Eropa.