Codeshop – Cara kerja barcode scanner? Bagaimana scaanner barcode bisa bekerjaa? Anda biasanya akan menemukan teknologi pemindaian barcode di banyak tempat. ketika membayar di toko, perpustakaan, kantor atau bisnis. Memang, alat ini memudahkan manusia untuk memverifikasi atau mengidentifikasi data. Dengan cara ini, tugas menjadi lebih ringan, lebih cepat dan lebih tepat. Namun tahukah anda bahwa sistem barcode tidak bejalan dengan simple?

Jadi jika Anda bukan orang yang paham teknologi, lihat penjelasan tentang cara kerja pemindai kode batang dan kode batang di bawah ini. Belum lagi, ada juga penjelasan tambahan mengenai pola pembacaan barcode yang sering Anda temui di sekitar Anda.

Pemindaian kode batang juga dikenal sebagai pembaca kode batang. Ini memiliki tiga komponen yang berbeda, yaitu pemindai, kabel yang menghubungkan dekoder ke komputer, dan mesin dekoder. Ketiga komponen tersebut harus terpasang sepenuhnya agar pembaca kode batang dapat berfungsi dengan baik. Setelah dipasang, maka barcode scanner sudah siap untuk memindai dan menangkap kode bar.

Selepas dipindai dan ditangkap, maka kode bar akan secara otomatis berubah menjadi data elektrik. Data ini berisikan informasi mengenai barang yang dilabeli dengan kode bar tersebut. Contoh datanya bisa berupa informasi harga, nomor identitas, hingga kode barang tertentu. Data inilah yang kemudian dikirimkan ke komputer sebagai hasil dari cara kerja barcode scanner.

Di komputer, data kelistrikan ditampilkan dalam format yang diinginkan. Dalam arti lain, data tidak lagi kombinasi baris dan angka, tetapi data yang cocok. Saat ini penggunaan barcode juga semakin berkembang karena dapat dipindai dengan smartphone. Analisis ini dilakukan dengan menggunakan aplikasi seperti QR Code Reader atau Free QR Scanner.

Alat ini bekerja dengan menggeser sinar laser secara perlahan di atas barcode yang akan dipindai. Sinar laser digunakan sebagai sumber cahaya yang dilindungi oleh kaca prisma atau cermin.

Pemindai kode batang CCD mengandalkan beberapa titik penginderaan cahaya untuk memindai kode batang yang ada. Dalam sensor cahaya, gelombang adalah bentuk umpan balik tegangan. Setelah mengeluarkan gelombang beserta cahaya, maka ia akan diukur daya pantulannya. Selesai diukur, maka hasilnya dikirimkan ke decoder untuk diproses menjadi format data untuk komputer.

Pada alat ini terpasang sebuah kamera yang didampingi oleh teknik memproses gambar kala membaca kode bar. Kamera ini berjenis kamera video. Setelah kode batang ditangkap, kode batang diproses menggunakan pengolahan citra digital sehingga kode tersebut dapat didekodekan. Akhirnya, hasil decode dikirim ke decoder dan diproses ulang untuk dikirim kembali ke komputer.

Pembaca pena adalah jenis pembaca kode batang yang terdiri dari sumber cahaya dan fotodioda di ujung pena. Ujung pena ini ditempatkan pada kode yang akan dipindai dan dibaca. Selesai digeserkan secara runtut dari ujung kode bar, pena ini akan menganalisis intensitas cahaya dari sumber cahaya. Hasilnya adalah gelombang yang dikirim ke decoder untuk diubah ke format yang dikehendaki di komputer.