Grosir atau wholesaler

Grosir atau wholesaler

Grosir atau wholesaler adalah pihak perantara antara produsen dengan pedagang ritel di pasar. Para pedagang grosir ini akan memperoleh atau membeli produk dengan kuantitas yang banyak dengan harga yang lebih rendah dari pihak produsen, lalu menjualnya ke pihak pengecer ataupun perusahaan ritel.

 

Jenis-Jenis Grosir

Saat ini, setidaknya ada tiga jenis usaha yang dibedakan berdasarkan dengan jenis barang yang dijual, luas daerah, dan lapangan kegiatannya. Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya.

1. Berdasarkan Jenis Barang yang Diperdagangkan

Berdasarkan pada jenis barang yang dijualnya, maka jenis usaha ini terbagi menjadi dua, kedua jenis grosir adalah

The specialist wholesaler (grosir barang khusus), jenis usaha ini adalah usaha ataupun distributor yang khusus hanya menjual beberapa barang tertentu saja.

2. Berdasarkan Luas Daerah Usahanya

Grosir berdasarkan luas daerahnya bisa kita bagi menjadi tiga bagian, yaitu:

The regional wholesaler (grosir wilayah prov), adalah usaha yang mempunyai luas daerah pemasaran untuk semua wilayah di dalam suatu provinsi ataupun negara bagian tertentu saja.

3. Berdasarkan Lapangan Kegiatannya

Dilihat berdasarkan lapangan kegiatannya, maka grosir terbagi menjadi delapan jenis, yaitu:

The service wholesaler (grosir penuh): adalah usaha yang jenis kegiatan usahanya secara murni dan penuh melakukan aktivitas pembelian serta penjualan yang umumnya dilakukan oleh suatu usaha.

Contoh grosir
Beberapa contoh termasuk grosir makanan laut, grosir obat-obatan, grosir pakaian, dll. Ini adalah bagian dari pedagang grosir yang menyediakan barang dan jasa mereka kepada produsen. Beberapa layanan yang mereka berikan termasuk (tetapi tidak terbatas pada) pengiriman, kredit, inventaris, dll.
Siapakah yang dimaksud pedagang grosir?
Sederhananya, grosir adalah pedagang besar. Pedagang kecil (retailer) yang dimaksud disebut sebagai pengecer. Pedagang grosir akan menjual kepada pengecer dan memberi pelayanan jasa penuh. Pedagang grosir biasanya menjual barang dengan kuantitas yang banyak dan harganya murah.
Fungsi utama dari grosir adalah untuk memecah produk menjadi skala kecil di pasar. Pasalnya, produsen utama biasanya akan menjual produk hanya dalam jumlah besar saja. Karena itulah, pedagang grosir ini akan membeli produk yang dibatasi minimal pembeliannya dari produsen.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.