Manfaat menggunakan barcode scanner, antara lain :

1. Akurasi

Meningkatkan akurasi dengan mengurangi kesalahan manusia dari pemasukan data secara manual atau item yang salah baca atau salah label.

2. Kemudahan pemakaian

Barcode mudah digunakan. Dengan hardware dan software yang tepat bisa memaksimalkan proses otomatisasi pengumpulan data. Tentu lebih mudah membuat inventarisasi akurat dengan sistem barcode dibanding dengan cara manual.

3. Keseragaman pengumpulan data

Bearagam standar pemenuhan dan simbologi barcode yang terstandardisasi menjamin informasi diterima dan disampaikan dengan cara yang benar sehingga bisa diterima dan dipahami secara umum.

4. Feedback yang tepat waktu

Barcode menawarkan feedback yang tepat waktu. Saat muncul, data dapat diterima dengan cepat, memungkinkan keputusan cepat dibuat berdasarkan informasi terbaru.

5. Keamanan

Di toko retail seperti supermarket, banyak orang membeli barang palsu dan menukar label harga produk dengan label harga yang lebih murah. Dengan menggunakan barcode, kemungkinan ini bisa diminimalisir.

6. Meningkatkan produktivitas

Barcode mempersingkat operasi di perusahaan.

7. Meningkatkan keuntungan

Peningkatan efisiensi yang diberikan oleh barcode memungkinkan perusahaan untuk mengurangi biaya dan dengan demikian meningkatkan keuntungan bisnis mereka.

 

Teknologi dan Evolusi Barcode

Keunggulan dan Perkembangan Teknologi Barcode

Barcode kini telah menjadi bahasa standarisasi bisnis global, jadi seharusnya tidak ada masalah jika dua perusahaan memiliki produk yang sama dengan harga yang berbeda. Struktur barcode terdiri dari awalan yang mengidentifikasi nama perusahaan dan akhiran dengan panjang variabel sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh European Association of Article Numbers (EANA), tidak termasuk Amerika Serikat (Amerika Serikat dan Kanada). Kedua negara tersebut menggunakan standar masing-masing, yaitu standar yang ditemukan pada tahun 1973 oleh George J. Laurer dan dikenal dengan Universal Product Code (UPC).

Penggunaan sistem barcode menjadi lebih umum dari waktu ke waktu. Bahkan perusahaan elektronik menggunakannya untuk membantu menjelaskan bahan baku dan produk yang telah dijual. Beberapa barcode standar telah dikembangkan selama bertahun-tahun, yang biasa disebut sebagai barcode. Barcode barcode dibagi menjadi 2 jenis, linier atau dimensional.

1. Teknologi laser Teknologi laser

Menggunakan dioda laser 65 0ns. Laser ini sebenarnya setara dengan kekuatan laser dari pointer proyeksi. Pada prinsipnya, dengan menambahkan motor yang bergerak cepat dari kiri ke kanan, titik-titik laser akan membentuk garis lurus. Garis laser ini membaca kode batang dan mengubahnya menjadi kode ASCII. Karena barcode laser menggunakan motor, pemindai barcode jenis ini mudah rusak jika terjatuh. Meskipun beberapa produk telah diuji dalam uji jatuh 11.5M dalam uji jatuh konsentrat, mereka bahkan lebih rentan jika dibandingkan dengan barcode yang menggunakan teknologi CCD. Kerugian lain dari pemindai kode batang laser adalah tidak dapat digunakan untuk membaca kode batang dua dimensi. Jenis barcode yang terakhir ini mulai banyak digunakan oleh industri manufaktur besar seperti Seagate Hard Disk, Sony dan Matsuhita.

2. Teknologi CCD Teknologi

CCD (Charge Coupled Device) menggunakan cahaya infra merah, yang berbeda dengan sistem laser, seperti cahaya yang digunakan pada kamera. Sensitivitas pembacaan CCD bahkan lebih rendah daripada sistem laser. Apalagi bagi orang yang bisa menggunakan sistem laser, dimana cara scanning barcode harus tegak lurus, maka harus mengubah kebiasaan karena pembacaan pada CCD tidak perlu tegak lurus, namun menggunakan sudut. Pembacaan dengan scanner CCD juga mensyaratkan supaya sinar dan objek barcode didekatkan atau ditempelkan pada jarak maksimal 2 cm. Jenis barcode scanner CCD jauh lebih kuat dan tahan banting.

3. Teknologi Linear Imager

Teknologi yang terbaru menggunakan linear imager red lead. Dengan mengusung kapasitas mulai 20002500 piksel, teknologi ini menggabungkan kepekaan laser, kekuatan CCd, ditambah dengan kemampuan untuk membaca barcode 2 dimensi. Beberapa vendor barcode scanner terkemuka mulai menggunakan teknologi ini, seperti Datalogic dahulu (PSC), Metrologic, Symbol, HHp, Postronix, dan lainlain. Bahkan salah satu pelopor DataLogic sudah menghentikan produk barcode jenis CCD dan laser dengan menggantinya dengan teknologi linear imager.

Dimasa depan teknologi linear imager akan menggantikan produk-produk barcode scanner yang ada saat ini. Beberapa produk yang sudah lazim di Indonesia, antara lain :
a. Scanlogic CS-6000 AT

b. Codeshop CD-680

c. Kassen KS-602 BT

d. Codeshop CD-707, dsb.

You may be interest to other artichel,for example Awal Mula Mesin Kasir Dan Sejarah Mesin Kasir!

Firstly You can also subscribe our Youtube Channel on Codeshop Indonesia. Secondly turn on notification, Therefore you would get daily update about our product.  Moreover there are so tips on our website. For example business and automation product relate content. Certainly, it would improve your business quality. However, dont forget to follow us on our official social media. Therefore, you could also follow Our Official Instagram & Our Official Tiktok. In conclusion our content would help you improve your business.  That is to say, Please leave your quetion on comment secion for more information.