Media Sosial vs Website: Manakah yang Terbaik untuk Mengawali Bisnis Rumahan?
Ketika berencana untuk membangun bisnis rumahan. Barangkali Anda berpikir untuk menggunakan platform media sosial. Terutama untuk aktivitas pemasarannya. Tapi, apakah menggunakan media sosial saja sudah cukupSaat ini ada lebih dari 300 ribu UMKM yang sudah beralih ke platform digital. Selain itu jumlah konsumen yang berbelanja online pun kian meningkat. Di tahun ini saja, jumlah konsumen digital di Indonesia diprediksi sudah mencapai 137 juta orang. Mampukah bisnis Anda menjangkau peluang sebesar itu hanya dengan bantuan media sosial? Jika Anda merasa belum yakin dengan potensi media sosial, masih ada juga platform lain yang bisa Anda gunakan saat membangun bisnis rumahan, yaitu website.
Jadi, manakah platform terbaik untuk memulai bisnis rumahan? Apakah media sosial? Atau website?
Tak usah khawatir, di sini Anda akan menemukan jawabannya. Kita akan mengulas satu per satu keunggulan dan kelemahan dari masing-masing platform. Penasaran platform mana yang jadi pemenangnya? Yuk simak lebih lanjut!
Membangun Bisnis di Awal dengan Media Sosial
Dulu, media sosial umumnya hanya dimanfaatkan sebagai media untuk bersosialisasi. Namun, kini fungsi media sosial sudah berkembang lebih luas. Salah satunya untuk berbisnis.
Tak heran, banyak akun-akun bisnis yang berseliweran di feed Instagram atau Facebook. Mulai dari bisnis rumahan, hingga bisnis-bisnis besar yang mengiklankan produknya.
Lantas, apa sih yang membuat media sosial begitu menarik bagi para pebisnis? Berikut alasannya:
- Gratis – Anda tinggal mendaftar dan akun Anda langsung siap untuk digunakan. Semuanya bebas biaya, kecuali jika Anda ingin beriklan.
- Mudah untuk Digunakan – Tak perlu waktu lama untuk tahu cara menggunakan platform media sosial. Mulai dari mengatur akun hingga posting konten bisa dilakukan dengan beberapa klik!
- Pengelolaannya Gampang – Anda tak perlu mengeluarkan biaya maintenance platform. Cukup update saja aplikasinya untuk mendapat pembaruan sistem.
- Feedback Langsung dari Calon Konsumen – Berinteraksi dengan calon konsumen di media sosial sangatlah mudah. Anda dapat melihat dan menjawab komentar-komentar mereka di kolom komentar atau di direct message.
- Jangkauan Pasar yang Luas – Dengan memanfaatkan fitur hashtag, konten Anda bisa menjangkau lebih banyak calon konsumen.
Sudah gratis, mudah dipakai, tak sulit pula pengelolaannya. Bagi orang-orang yang baru memulai bisnis, tentu media sosial terlihat sangat ideal.
Tak heran jika 54% UMKM memanfaatkan media sosial untuk meningkatkan penjualan di masa pandemi.
Pertanyaannya, apakah media sosial memang platform yang sempurna untuk memulai bisnis? Tidak juga.
Karena, platform ini punya beberapa kelemahan yang perlu Anda ketahui. Berikut di antaranya:
- Desain Platform yang Terbatas – Anda tak dapat mengubah tampilan akun Anda sesuka hati. Satu-satunya solusi adalah menyesuaikan desain konten Anda dengan karakter bisnis Anda.
- Fungsi Platform Tak Fleksibel – Platform ini hanya bisa Anda gunakan untuk menjaring calon konsumen via konten. Tidak ada opsi lain seperti membangun email list.
- Kontrol Terbatas – Siapapun bebas memberi komentar di postingan Anda. Sehingga Anda tidak dapat mengontrol komentar-komentar yang muncul di akun Anda.
Nah, mengapa kelemahan-kelemahan tersebut patut Anda waspadai?
Mari kita ambil contoh. Berikut adalah kolom komentar di salah satu postingan akun Instagram sebuah aplikasi:
Bila tidak direspon dengan tepat, tentu komentar-komentar negatif seperti ini bisa mengurungkan niat orang-orang yang sudah tertarik menginstall aplikasinya. Nah, inilah salah satu resiko yang kerap muncul di media sosial.
Untungnya, masalah seperti ini bisa diatasi dengan mudah di website. Karena Anda bebas memilih komentar yang tampil di websitenya. Demi kepentingan branding, Anda bisa saja menampilkan komentar-komentar bernada positif di halaman testimonial.
Selain itu, website juga dapat memberi ruang yang fleksibel untuk menampilkan karakter bisnis. Contohnya seperti yang bisa dilihat pada halaman utama website Makaroni Ngehe:
Di halaman utama, mereka bisa memasang desain yang sesuai dengan karakter brandnya. Mulai dari warna, logo, hingga background websitenya.
Tidak hanya itu, fungsi websitenya pun luas. Mereka bisa menggunakannya untuk memperkenalkan bisnis, menampilkan daftar produk, menawarkan pendaftaran reseller, dan membuat form pemesanan. Semuanya tersedia dalam satu platform.
Nah, hal-hal inilah yang tidak akan Anda dapatkan di media sosial.
Sekarang Anda tahu bahwa website memiliki berbagai manfaat yang patut untuk dipertimbangkan. Namun, apakah ini berarti website adalah pilihan yang lebih tepat untuk memulai bisnis? Mari kita lihat di bagian selanjutnya!
Mengapa Bisnis Anda Perlu Website?
Bagi pebisnis yang masih awam dengan dunia teknologi, membangun sebuah website mungkin terdengar rumit. Barangkali alasan ini pula yang seringkali mengurungkan niat pebisnis untuk membuat website.
Padahal, manfaat yang ditawarkan website tak bisa dianggap remeh. Agar siap beradaptasi dengan dunia online, sebuah bisnis justru perlu memiliki website.
Jadi, sebenarnya apa saja sih manfaat utama yang dimiliki website? Berikut daftarnya!
- Membantu Aktivitas Branding – Anda dapat membangun citra positif untuk bisnis Anda. Caranya dengan memperkenalkan nilai-nilai bisnis Anda melalui halaman “Tentang Kami” atau melalui artikel-artikel yang Anda posting di blog.
- Mendukung Aktivitas Pemasaran – Anda bisa melakukan promosi di banyak tempat, mulai dari slider di halaman utama, hingga di halaman produk.
- Bebas Menentukan Desain – Anda dapat menyesuaikan desain website Anda sesuai dengan style bisnis Anda. Sama seperti yang ditampilkan pada contoh website Makaroni Ngehe.
- Fungsi Platform yang Luas – Anda bisa menggunakan website untuk banyak hal, seperti menampilkan katalog produk, membuat artikel blog, atau mengumumkan info promosi.
- Muncul di Mesin Pencari – Agar bisa muncul di halaman pencarian Google, tentu bisnis Anda harus punya website, bukan?
Di sisi lain, Anda juga harus tahu kelemahan-kelemahan yang dimiliki website, yaitu:
- Tidak Gratis – Untuk membuat website, Anda perlu hosting dan domain. Keduanya butuh biaya.
- Semuanya Dikerjakan Sendiri – Mulai dari memilih desain, mengelola isinya, hingga update tema dan plugin, semuanya Anda yang handle. Termasuk perihal keamanan dan kecepatan websitenya juga.
- Perlu Dipelajari – Karena penggunaannya tidak semudah media sosial, Anda perlu meluangkan waktu untuk belajar cara menggunakannya.
Oke, karena Anda sudah tahu kelebihan dan kelemahan dari masing-masing platform, sekarang saatnya menentukan platform yang lebih baik untuk mengawali bisnis rumahan!
Dan Pemenangnya adalah…
Eits, tunggu dulu. Mari kita rangkum secara singkat.
Di satu sisi, media sosial punya kelebihan yang tidak dimiliki website, yaitu gratis, mudah digunakan, dan pengelolaannya simpel.
Di sisi lain, kelebihan-kelebihan yang dimiliki website mampu menutupi kekurangan media sosial, seperti bebas menyesuaikan desain, fungsi platformnya luas, serta mudah untuk muncul di mesin pencari.
Jadi, jika ditanya manakah platform terbaik untuk mengawali bisnis rumahan? Jawabannya adalah: Keduanya!
Ya, opsi terbaik adalah dengan menggunakan keduanya, karena keduanya saling melengkapi. Media sosial mampu menutupi kekurangan website, dan website mampu menutupi kekurangan media sosial.
Baca Juga : 5 Manfaat Digital Marketing untuk Usaha Kecil
MORE INFORMATION
Above all, we would like to thank the readers for reading this article. In conclusion, our content would help you improve your business. Firstly, You can subscribe our Youtube Channel on Codeshop Indonesia. Secondly turn on notification, Therefore you would get daily update about our product. Moreover there are so tips on our website. For example business and automation product relate content. Certainly, it would improve your business quality. Therefore, dont forget to follow us on our official social media. For example, follow Our Official Instagram for more information about our service. Meanwhile, you could also follow Our Official Tiktok to see our daily activity. Above all, that is to say.
Further, please leave your question on comment secion and most importantly, see you on the next articles. Therefore, dont forget to follow us on our official social media. For example business and automation product relate content. Certainly, it would Therefore, dont forget to follow us on our official social media. For example business and automation product relate content. Certainly, it would.