Kartu Proximity

Kartu Proximity atau Prox Card adalah nama yang umum digunakan untuk contactless card yang digunakan untuk security acces system atau system pembayaran.

Frekuensi yang umum digunakan pada kartu  dan alat pembacanya (card reader) adalah 125 kHz atau yang generasi lebih baru bekerja pada frekuensi 13.56 MHz.

Proximity Card dikenal juga dengan nama RFID smartcard contactless. Standarisasi kartu ini umumnya yaitu ISO/IEC 14443 (jarak baca kartu) dan ISO/IEC 15693 .

Umumnya jarak baca berkisar 0 sampai 3 inch sehingga memungkinkan untuk ditaruh dalam tas atau dompet.

Kartu Akses Proximity

Fungsi utama kartu proximity adalah untuk mengakses sebuah gedung, ruangan maupun lemari/loker. Jadi dapat dikatakan bahwa fungsi kartu akses proximity adalah sebagai kunci pintu elektronik.

Ganti Kunci Anda dengan Kartu Proximity

Di era modern dan serba digital saat ini, berbagai macam pekerjaan yang dulunya dilakukan secara manual kini mulai diringankan dengan bantuan mesin. Sayangnya, perihal keamanan suatu gedung, ruangan, lemari maupun brankas tidak demikian. Masih banyak masyarakat Indonesia yang menggunakan kunci pintu manual, baik itu untuk kunci pintu hunian pribadi hingga kunci pintu kantor sebuah perusahaan maupun lembaga.

Di Indonesia, penggunaan kartu ini sebagai kartu akses atau kunci pintu baru diterapkan di apartemen dan hotel. Padahal, mengganti kunci manual dengan kartu ini sangat penting sebab:

  • Lebih Awet

Kunci manual memiliki kekurangan yaitu susah diputar dan mudah patah ketika digunakan untuk membuka pintu. Anda mungkin pernah mengalami kunci sulit diputar padahal Anda tidak salah kunci, ketika Anda memaksa untuk memutarnya, kunci tersebut justru patah alhasil, Anda tidak bisa membuka pintu.

Gunakan kartu proximity, maka hal tersebut tidak akan terjadi. Tidak ada lagi kunci yang sulit diputar, tidak ada lagi kekhawatiran bila kunci patah. Cukup tempelkan kartu pada mesin pembaca yang terdapat pada pintu selama kurang dari 5 detik.

  • Tidak Bisa Digandakan

Kunci manual mudah digandakan oleh ahli kunci maupun setiap orang yang ahli mengikir kunci. Sehingga, bisa saja sebuah pintu dibobol secara halus menggunakan kunci jiplakan.

Sementara kartu proximity tidak mudah digandakan. Kartu ini merupakan jenis kartu yang bersifat read-only artinya data pada kartu tersebut hanya bisa dibaca, tidak bisa diubah tanpa akses dari pihak penerbit kartu.

Data yang disimpan pada kartu sudah disesuaikan dengan data pada mesin pembaca. Jika mesin pembaca mengkonfirmasi bahwa data pada kartu proximity sesuai dengan database-nya, maka mesin tersebut akan membuka pintu yang terkunci.

Jadi, jika ada orang lain yang berusaha membuka pintu dengan kartu lain yang datanya berbeda, maka pintu tetap akan terkunci. Orang lain yang berusaha membuat kartu yang mirip dengan data yang sama membutuhkan mesin input yang harganya tidak murah. Orang-orang yang berusaha membobol pintu tersebut pasti berpikir dua kali, mereka tidak mau rugi dengan membeli mesin input tersebut.

  • Bisa Dicetak Nama

Kunci biasa bisa ditulis nama pemilik kunci tersebut. Namun karena ukuran kunci yang kecil membuat huruf yang dapat ditulis terbatas. Sehingga beberapa kunci hanya dapat ditulis inisial nama pemiliknya.

Namun, bila Anda menggunakan kartu ini maka Anda tidak hanya bisa mencetak nama Anda pada kartu tersebut, Anda bahkan bisa mencetak alamat tempat tinggal hingga kontak Anda yang dapat dihubungi. Sehingga bila suatu saat kartu tersebut terjatuh, maka orang-orang yang menemukannya tahu kemana harus mengembalikan kartu tersebut.

  • Mudah Dibawa Kemanapun

Kartu proximity sangat mudah untuk dibawa kemanapun. Ukurannya yang sama dengan ukuran kartu ATM membuatnya dapat disimpan di dompet tanpa membuat dompet Anda tampak menonjol. Selain ditaruh di dompet, kartu ini juga dapat dikalungkan seperti ID card dan justru membuat penampilan Anda tampak keren.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.