CODESHOP – Quick Response Code juga dikenal sebagai kode QR adalah kode dua dimensi dalam bentuk barcode atau kode batang yang berkembang. Penggunaannya sudah menjadi hal yang wajar dalam kehidupan sehari-hari di era digital. Penggunaan QR Code absensi guru dan staf juga harus memfasilitasi sistem ketepatan waktu ini, karena setiap guru dan staf hanya akan memindai barcode menggunakan aplikasi QR Kode pemindai, memiliki pengatur waktu kehadiran dan akan masuk database, maka hasil input kode QR akan menjadi acuan waktu kedatangan guru dan staf.

Penggunaan QR Code absensi guru dan staf SMP Negeri 1 Tinggimoncong

SMP Negeri 1 Tinggimoncong merupakan salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri (SMP) yang berada di Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa yang sebelumnya menggunakan pencatatan waktu manual untuk guru dan pegawai, kini mulai menerapkan sistem absensi menggunakan kode QR.

Kepala SMPN 1 Tinggimoncong, menjelaskan aplikasi pemindai kode absensi QR code ini sesuai dengan program Bupati Gowa. Program Adnan Purichta Ichsan dalam menerapkan one on one absensi disdik dengan mewujudkan sebuah inovasi dan digitalisasi di unit pengajaran.

“Berangkat dari situ seluruh PTK dalam satuan Pendidikan SMPN 1 Tinggimoncong, khususnya ASN memiliki komitmen terhadap kedisiplinan hanya dapat terwujud secara optimal jika berawal dari kedisiplinan sejak dini, misalnya hadir tepat waktu di kantor,” terangnya.  dia berkata. Menjelaskan.

Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa selama ini pendataan kehadiran guru dan staf masih manual, sehingga pendataan tidak efisien. Dengan penggunaan metode QR Code dalam sistem absensi guru dan karyawan diharapkan sistem ketepatan waktu ini akan lebih mudah, karena setiap guru dan karyawan hanya perlu menempelkan kartu identitas guru dan Id Card staf yang tersedia.