Alat yang biasa kita sebut barcode scanner ini mungkin sudah cukup familiar di dunia bisnis terutama dalam bisnis ritel dan logistik. Bahkan alat barcode scanner ini juga sering kita jumpai di toko toko ritel seperti di supermarket, mini market, swalayan, atau sejenisnya.
Sebelum kita membahas lebih jauh tentang barcode scanner alangkah baiknya jika kita ketahui terlebih dahulu pengertian dari barcode itu sendiri apa. Barcode adalah kode-kode untuk angka dan huruf yang terdiri dari kombinasi bar (garis) dengan berbagai jarak. Hal ini merupakan salah satu cara untuk memasukkan data ke dalam komputer.
Berikut adalah perbandingan antara barcode scanner 1D dan 2D:
Barcode Scanner 1D:
- Struktur Barcode:
- Mampu membaca barcode satu dimensi yang terdiri dari serangkaian garis-garis paralel yang berjajar secara horizontal.
- Kemampuan Membaca:
- Hanya dapat membaca barcode secara horizontal dengan mengarahkan scanner pada garis-garis barcode.
- Kapasitas Penyimpanan Data:
- Terbatas pada penyimpanan data yang relatif kecil, biasanya hanya berisi informasi seperti kode produk, harga, atau nomor seri.
- Aplikasi dan Penggunaan:
- Umumnya digunakan di berbagai industri untuk pemindaian produk di kasir ritel, manajemen inventaris, dan logistik.
- Keuntungan:
- Lebih ekonomis dan cocok untuk aplikasi yang memerlukan pencetakan barcode sederhana dan kapasitas penyimpanan data yang terbatas.
Barcode Scanner 2D:
- Struktur Barcode:
- Mampu membaca barcode dua dimensi yang terdiri dari kotak-kotak kecil atau pola-pola lain di dalam kotak.
- Kemampuan Membaca:
- Dapat membaca barcode dari berbagai arah dan sudut, tidak terbatas pada orientasi horizontal saja.
- Kapasitas Penyimpanan Data:
- Memiliki kapasitas penyimpanan data yang lebih besar, karena dapat menyimpan lebih banyak informasi seperti teks, URL, atau informasi kontak.
- Aplikasi dan Penggunaan:
- Lebih sering digunakan di aplikasi yang membutuhkan lebih banyak informasi disimpan dalam barcode, seperti tiket pesawat, kartu identitas, atau pendaftaran acara.
- Keuntungan:
- Fleksibilitas dalam pemindaian dan kemampuan untuk menyimpan lebih banyak informasi membuatnya ideal untuk aplikasi yang membutuhkan barcode yang lebih kompleks dan kapasitas penyimpanan data yang lebih besar.
Kesimpulan:
Barcode scanner 1D dan 2D melayani kebutuhan yang berbeda tergantung pada jenis barcode yang digunakan dan kebutuhan bisnis spesifik. Barcode scanner 1D lebih cocok untuk aplikasi yang membutuhkan pemindaian barcode sederhana dengan kapasitas penyimpanan data yang terbatas, sementara barcode scanner 2D lebih sesuai untuk aplikasi yang membutuhkan barcode yang lebih kompleks dan kapasitas penyimpanan data yang lebih besar. Pemilihan jenis scanner yang tepat harus didasarkan pada kebutuhan dan spesifikasi bisnis Anda.